Sebagai umat muslim, membaca Al-Quran adalah sebuah keharusan. Namun tidak semua orang bisa cepat untuk membaca tergantung dari kemampuan belajarnya. Nyatanya bukan hanya orang dewasa saja yang mencari bagaimana caranya menghafal Al-Qur’an. Anak-anak dan remaja pun juga bisa turut menghafal Al-Qur’an sedari dini. Dilansir dari Jurnal Pendidikan Islam Universitas Islam Asy Syafiiyyah, untuk menghafal Al-Qur’an sebenarnya mudah dilakukan jika seseorang mempersiapkan diri. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan ibadah, suka menolong, atau berakhlak baik. Ketika dilakukan dengan ikhlas, maka seseorang bisa mendapatkan banyak manfaat ketika bisa menghafal Al-Qur’an.
Sebuah hadits dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda: “Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Quran nanti: ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
Terdapat kebaikan yang diberikan bukan hanya pada anak, namun juga orang tua. Keterangan ini juga terdapat berdasarkan hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
يَجِىءُ الْقُرْآنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَلِّهِ فَيُلْبَسُ تَاجَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ زِدْهُ فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ فَيَرْضَى عَنْهُ فَيُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَارْقَ وَتُزَادُ بِكُلِّ آيَةٍ حَسَنَةً
Artinya: “Al Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata: ‘Ya Allah, berikan dia perhiasan.’ Lalu Allah berikan seorang hafidz Al Quran mahkota kemuliaan. Al Qur’an meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.”
5 Tips Cepat Hafal Al-Qur’an untuk Anak-Anak
Mempunyai anak seorang penghafal Al-Qur’an atau hafidz memang menjadi kebanggaan. Berikut ini beberapa cara cepat untuk anak bisa hafal Al-Qur’an.
-
Selalu Memperdengarkan Al-Qur’an
Ini dimaksudkan supaya ayat-ayat Al-Qur’an menjadi tidak asing untuk si kecil. Akan lebih baik jika anak-anak mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dari mulut orangtua dibandingkan mendengar dari aplikasi suara. Sama seperti ketika anak berbicara, anak aka lebih mudah menyerap banyak hal di sekitar yang dilakukan secara berulang-ulang. Oleh sebab itulah perdengarkan ayat Al-Qur’an di mana pun dan kapan pun pada si kecil.
-
Memperdengarkan Ayat Al-Qur’an Sejak Dini
Anak dalam kandungan mempunyai kemampuan mendengarkan lingkungan di sekitarnya. Seiring anak mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an sejak dalam kandungan. Maka bisa mempermudah anak dalam mengingat setiap ayatnya.
-
Pakai Metode Unik
Menggunakan cara unik bisa disesuaikan dengan karakter anak. Sebagai contohnya, apabila anak Anda cukup aktif. Maka orang tua bisa menempelkan potongan-potongan ayat Al-Qur’an pada dinding kamar. Dengan begitu ketika si kecil bergerak ke sana kemari, si kecil masih bisa menghafal Al-Qur’an tanpa terpaksa.
-
Bijaksana Ketika Mengajarkan Al-Qur’an
Sebagai orangtua bisa memberikan sebuah penghargaan kepada si kecil karena sudah berusaha untuk menghafal Al-Qur’an. Dengan adanya penghargaan ini maka diharapkan si kecil akan terus mendapatkan motivasi untuk menambah hafalan Al-Qur’an. Jangan memarahi anak ketika mereka malas untuk menghafal, namun berikan kasih sayang dan berikan dorongan tulus.
-
Istiqamah
Konsisten sangat dibutuhkan sebagai salah satu cara supaya cepat hafal Al-Qur’an. Rasa malas memang hal wajar. Berdasarkan hadis dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ ، وَمَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهْوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ ، فَلَهُ أَجْرَانِ
Artinya: “Orang yang membaca dan menghafal Al Quran, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al Quran, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.” (HR Bukhari)
4 Tips Menghafal Al-Qur’an untuk Remaja
Apabila sedari kecil sudah biasa menghafal Al-Qur’an, maka ketika sudah beranjak remaja pun tidak akan kesulitan untuk meneruskannya. Tetapi jika hendak memulai hafalan Al-Qur’an ketika remaja, maka menggunakan teknik hafalan yang sedikit berbeda. Diantaranya sebagai berikut ini:
-
Talqin atau Tasmi’
Talqin adalah ketika seorang Ustadz membacakan Al-Qur’an dan diikuti oleh muridnya. Selain didengarkan, bacaan juga dikoreksi apalagi ada kesalahan ketika menjalankan Tasmi’ dari murid-muridnya. Apabila tidak mempunyai Ustadz yang membacakan Al-Qur’an, maka sebagai alternatifnya bisa dengan mendengarkan dari rekaman.
-
Tafahhum
Artinya adalah memahami arti dari bacaan yang akan dihafalkan. Dengan cara ini diharapkan seseorang akan jadi lebih cepat dalam menghafalkan Al-Qur’an.
-
Tikrar
Tikrar artinya mengulang bacaan sampai afal. Caranya sebagai berikut ini:
- Baca ayat pertama sebanyak 10 – 20x sampai hafal
- Baca ayat kedua sebanyak 10 – 20x sampai hafal juga
- Baca ayat pertama dan kedua sebanyak 10 – 20x sampai hafal juga
- Baca ayat ketiga 10 – 20x sampai hafal juga
- Kembali baca ayat pertama, kedua, dan ketiga, 10 – 20x sampai hafal juga
- Begitu seterusnya
Dengan cara ini diharapkan banyak remaja bisa hafal Al-Qur’an.
-
Muraja’ah
Jika sudah hafal, maka bisa mengulangi bacaan tersebut. Inilah yang disebut muraja’ah. Cara ini sangat penting, karena yang akan melekatkan hafalan secara lebih kuat ke dalam benak.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya anak-anak dan remaja bisa hafal Al-Qur’an dengan lebih mudah serta cepat.
Pesan Al-Qur’an Untuk Pondok Pesantren
Saat ini kebutuhan Al-Qur’an di Indonesia masih kurang, terlebih untuk anak-anak di pelosok dan pondok pesantren. Meskipun sudah banyak yang berdonasi, namun tetap saja masih ada yang kekurangan. Nah untuk Anda yang ingin beramal baik dengan memberikan Al-Qur’an untuk anak-anak di pondok pesantren. Tentunya ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik. Diantaranya sebagai berikut ini;
-
Mempertimbangkan Ukuran
Untuk hal pertama yang harus dipertimbangkan dengan baik ketika akan memesan mushaf Al-Qur’an adalah ukurannya. Tidak semua anak pondok pesantren suka dengan mushaf Al-Qur’an berukuran besar atau terlalu kecil. Jadi akan lebih menguntungkan jika memilih mushaf Al-Qur’an yang ukurannya sedang.
-
Jenis Kertas
Kemudian Anda harus mempertimbangkan dengan baik jenis kertas yang akan digunakan untuk membuat mushaf Al-Qur’an tersebut. Untuk membuat mushaf Al-Qur’an sendiri bisa menggunakan beberapa jenis kertas. Pastikan untuk memilih jenis kertas yang tepat dan berkualitas. Dengan begitu akan membuat nyaman ketika membaca Al-Qur’an.
-
Cover Mushaf Al-Qur’an
Dari segi pemilihan mushaf Al-Qur’an juga harus dipertimbangkan dengan baik terlebih dahulu. Akan lebih baik jika bisa memilih jenis hard cover karena kuat. Selain itu juga tidak akan membuat cepat rusak dan nyaman dibawa kemana-mana. Kualitas kertas cover, jahitan cover dan lem juga akan memengaruhi kekuatan dan keawetan cover mushaf Al-Qur’an.
-
Pilih Jasa Cetak Mushaf Al-Qur’an Terbaik
Hal terakhir yang harus dipertimbangkan dengan baik untuk mencetak mushaf Al-Qur’an adalah tempat cetak Al-Qur’an. Pastikan dengan baik bahwa tempat untuk membuat mushaf Al-Qur’an merupakan tempat yang sudah legal dan berpengalaman. Dengan begitu Anda bisa lebih aman dan nyaman selama pemesanan.